Partai Buruh Siap Mengguncang Politik 2029: Capres Pilihan Rakyat, Bukan Oligarki!


CILACAP HITS
 - Jakarta – Partai Buruh kembali menunjukkan tajinya sebagai kekuatan politik yang autentik dan berpihak pada rakyat! Pada Senin, 17 Februari 2025, Partai Buruh akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan menjadi titik balik perpolitikan nasional. Bertempat di Hotel Tavia, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, acara ini akan dihadiri oleh 1.000 peserta, terdiri dari 500 orang secara langsung dan 500 lainnya melalui Zoom, mencakup perwakilan dari 38 provinsi, 393 kabupaten/kota, konfederasi serikat buruh terbesar, petani, tenaga honorer, pekerja informal, hingga aktivis perempuan dan organisasi rakyat lainnya.

Rakernas Penentu Masa Depan: Capres 2029 dari Rakyat, Bukan dari Elit Politik!

Momentum ini menjadi ajang bersejarah bagi Partai Buruh karena untuk pertama kalinya di Indonesia, calon Presiden dan Wakil Presiden 2029 akan ditentukan langsung oleh rakyat, tanpa intervensi partai politik lain! Dengan presidential threshold 0%, Partai Buruh membuka jalan bagi demokrasi sejati, di mana rakyat bisa memilih calon pemimpin mereka melalui mekanisme polling daring, survei independen, kuesioner buruh di pabrik, polling di kampus dan sekolah, hingga metode demokratis lainnya seperti yang diterapkan di Brasil, Peru, dan negara-negara Skandinavia.

Kami tidak akan tunduk pada oligarki! Rakernas ini adalah bukti bahwa Partai Buruh adalah partai rakyat, bukan alat kepentingan segelintir elite!” tegas Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.

Agenda Rakernas: Perjuangan Nyata untuk Buruh dan Rakyat!

Rakernas ini tidak hanya soal Capres 2029, tetapi juga menjadi forum perjuangan bagi buruh dan rakyat kecil. Berikut agenda utamanya:

Pengumuman Capres dan Cawapres 2029 yang dipilih langsung oleh rakyat tanpa koalisi partai.
Pernyataan Sikap Partai Buruh terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto.
Perjuangan melawan kebijakan anti-rakyat, termasuk judicial review terhadap UU politik, revisi UU Ketenagakerjaan sesuai keputusan MK tentang Omnibus Law, hingga kelangkaan gas elpiji 3 kg yang menyengsarakan rakyat kecil.
Sikap terhadap PP Nomor 6 Tahun 2025, terkait Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi buruh yang terkena PHK.
Tindakan nyata membela pekerja migran, termasuk kasus pembunuhan buruh migran Indonesia oleh polisi Malaysia.

Momentum Perlawanan, Momentum Perubahan!

Rakernas ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi deklarasi perjuangan! Partai Buruh memastikan bahwa demokrasi di Indonesia tidak hanya menjadi milik elite, tetapi benar-benar dikembalikan ke tangan rakyat.

Untuk informasi lebih lanjut dan peliputan, media diundang menghadiri konferensi pers Rakernas pada Senin, 17 Februari 2025, pukul 11.00 WIB di Hotel Tavia, Cempaka Putih, Jakarta.

Partai Buruh telah siap. Rakyat telah siap. Saatnya perubahan!